Apa yang Menyebabkan Suhu Baterai Meningkat dan Bagaimana Dampaknya terhadap Keamanan?

Sebagai komponen inti dari sistem penyimpanan energi, pengoperasian baterai lithium yang aman sangatlah penting. Namun, kenaikan suhu selama proses pengosongan akan sangat memengaruhi pengoperasian baterai yang aman dan masa pakai siklusnya, bahkan dapat menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, perlu untuk mempelajari pengaruh suhu kerja baterai lithium terhadap keselamatan.

1. Selama satu siklus pengisian-pengosongan baterai lithium, ketika laju pengisian tetap tidak berubah, seiring dengan peningkatan laju pengosongan, suhu maksimum baterai lithium juga meningkat. Langkah-langkah pembuangan panas perlu mengontrol suhu agar tidak melebihi suhu operasi ideal tertinggi.

2. Di bawah pelepasan arus konstan dengan arus yang berbeda, daya pembangkit panas baterai lithium tidak sama, dan suhu maksimumnya juga berbeda. Dari pusat bagian dalam baterai lithium ke keempat sudutnya, suhu secara bertahap menurun.

3. Pada suhu normal 25℃, laju pengisian 0,5C, dan pembuangan panas alami, ketika baterai lithium melakukan satu siklus pengisian-pengosongan, laju pengosongan dalam kisaran suhu operasi ideal tidak boleh melebihi 1,50 C. Ketika laju pengosongan baterai lithium melebihi 2,74 C, suhu maksimum baterai untuk menyelesaikan satu siklus pengisian-pengosongan akan melebihi batas aman. Oleh karena itu, untuk memperpanjang masa pakai baterai lithium, laju pengosongan perlu dikontrol dalam kisaran yang wajar.

4. Selain mengubah laju pengosongan baterai lithium, suhu lingkungan eksternal juga merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi lingkungan termal internal selama siklus pengisian-pengosongan berkelanjutan. Untuk menjaga suhu baterai lithium dalam kisaran operasi ideal, perlu untuk terus mengurangi suhu eksternal melalui ventilasi dan pembuangan panas ketika laju pengosongan baterai lithium meningkat secara seragam. Dan baterai lithium dapat terus bekerja.